Selasa, 13 Maret 2018

panggilan adzan


Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
[QS. Al-Baqarah: Ayat 45]
.
. 🌾Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya
.
.
🌾Bila engkau anggap shalat hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau TIDAK akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
.
.
🌿Anggaplah shalat itu pertemuan yang sangat kita nantikan dengan Allah.
.
.
🌿Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah.
.
.
🌿Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam bersyukur dan memberikan penghormatan tertinggi kepada Maha Raja penguasa semesta alam
.
.
Adzan adalah panggilan Allah untuk hamba-hamba yang "memiliki" telinga atau pendengaran. Mengapa telinga? Istilah "azan" atau "adzan" sejatinya berasal dari kata "udzun" yang bermakna telinga. 
Kumandang azan, dengan demikian, Allah Ta'ala khususkan bagi orang yang memiliki telinga sehingga dia akan segera merespons. Adapun yang telinganya telah "tersumbat" oleh maksiat dan kelalaian, sejelas apapun azan terdengar di telinganya, dia tidak tertarik untuk meresponsnya ... .
.
Maka, kumandang azan adalah cara Allah untuk menyeleksi orang-orang yang masih ada iman di dalam hatinya. Kalimat takbir (Allâhu Akbar) menjadi indikator untuk mengetahui mana hamba yang membesarkan Allah dan mana yang membesarkan dunia. .

Orang yang membesarkan Allah, yaitu orang-orang yang benar syahadatnya, dia akan bersegera memenuhi panggilan itu ... .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar