Senin, 27 Maret 2017

Ilmu padi

“Jadilah seperti padi, semakin berisi, semakin menunduk”,

peribahasa yang demikian sering kita dengar, namun tak banyak dari kita yang mempraktekannya. Tak hanya peribahasa di atas yang dapat kita pelajari. So, read kindly, apply and enjoy it!

1. Pertama,Kita belajar dari cara penanaman pada, yaitu menanamnya dengan cara berjalan mundur. Di sini, kita tidak belajar dari cara berjalannya yang mundur, karena dalam hidup kita diharuskan untuk maju dan semakin maju. Yang dapat kita pelajari ialah, seorang petani, berjalan mundur sedang matanya tertuju ke depan. Dari hal ini, kita mendapat nasehat penting, yaitu:
Pandangan kita dalam sebuah kita kehidupan, haruslah memandang ke depan, dan melihat pekerjaan yang telah kita lakukan (dalam hal ini petani memandang pada padi yang sudah ia tanam di depannya, karena petani berjalan mundur saat menanam padi).
Dengan maksud, kita diharuskan:
bersyukur kepada Tuhan, atas pimpinannya pada apa yang telah kita lakukan. Dan jika disaat yang lalu, Tuhan telah menolong kita, percayalah bahwa hari depan Tuhan masih akan tetap menolong kita, (dalam hal ini, padi kita umpamakan sebagai hasil kerja kita bersama Tuhan).

2. Kedua,
Saat tanaman padi bertumbuh, tumbuh pula ilalang bersamanya, pasti terdapat juga hama yang akan membuat pertumbuhan tanaman padi terganggu, dan membuat petani menyemprotkan pestisida dsb, untuk membunuh hama dan qulma. Begitupulah dengan kehidupan kita, saat kita bertumbuh secara psikis, akan selalu ada pribadi yang memang harus ada untuk membentuk karakter kita, dan kita akan dibuatnya merasa tidak nyaman dan cenderung mengekspresikan 5 emosi dasar yang ada secara tak terkontrol. Mengutip kata seorang motivator yang berkata,
“Pribadi yang direncanakan naik, akan selalu diganggu untuk turun” ,
dengan pengertian, kita semua diciptakan untuk naik (dalam kondisi lebih mulia), lalu datanglah si jahat untuk membuat kita terjatuh dan berbalik dari rencana indah Tuhan. Namun, jika kita tidak merasakan ada gangguan atau godaan, segaralah sadar! Karena kemungkinan hati nurani kita telah tumpul dan menganggap hal yang salah (dosa) itu sebagai suatu yang biasa kita lakukan, bukan lagi sebagai suatu yang membuat kita terpuruk. Namun, jika kita merasa berada pada tempat, dimana kita diuji sebagai pembentukan karakter kita, Tuhan akan menolong kita dan membuat semua pengganggu kita menjadi tangga naik kita dan hidup kita lebih berkualitas.

3. Ketiga,
Padi telah cukup masak dan berisi sehingga membuat padi itu menunduk. Hal inilah telah kita ketahui, seperti yang sudah saya tulis tadi. Namun, tetap saja kita mengenal dengan benar apa yang dimaksud dengan padi yang berisi tersebut menunduk atau orang yang rendah hati itu seperti yang bagaimana? Sederhananya, orang yang rendah hati jarang sekali mengambil contoh dirinya sendiri untuk menasehati orang lain, dan menganggap bahwa ia jauh lebih baik.

4. Keempat,
Pasa penuaian dan saat petani akan menampih kita. Sebuah tanaman padi bila bertahan sebagai orang yang rendah hati dalam masa ujian sekalipun, akan membuat hati petani menjadi senang. Hal demikian juga terjadi dalam kehidupan kita. Mampukah kita survive, sampai Tuhan menuai kita dari dunia dan menempatkan kita di sorga?
Begitulah, apa yang bisa saya bagikan kepada anda untuk menginspirasikan hidup anda.

So, nasehatnya:
Bersyukurlah kepada apapun yang telah diperbolehkan Tuhan dalam hidup kita. Bahkan dari sebuah tanaman yang IA telah ciptakan dapat membuat kita lebih mengerti tentang kehidupan. Dan percayalah selalu,
bahwa rancangan Tuhan ialah rancangan damai sejahtera!

Sabtu, 18 Maret 2017

NGOPI.ngobahno pikir

" KOPI iku tegese ( Kopyor Pikirane )
mulo kopi iku rasane # Pait
Nanging sak pait-paite kopi.. isih iso digawe
"LEGI ( Legowo ning ati ) / berlapang dada hatinya
Carane kudu ditambahi # Gulo (Gulangane Roso)/ Mengelola perasaan baik
Sing asale soko
" TEBU ( anteb ning kalbu ) / mantab hatinya
Banjur diwadahi
" CANGKIR ( Nyancangne pikir ) Menguatkan pikiran
Trus di siram banyu panas dadine
"WEDANG (wejangan sing marahi padang) / Nasehat yg menentramkan hati
ojo lali di # Udheg
(Usahane ojo nganti mandeg )/Usaha jangan sampai berhenti
Anggone ngudheg nganggo # Sendok ( Sendhekno marang sing nduwe kautaman)/ Pasrahkan pada Yang Maha Kuasa
Dienteni ben rodo
" ADEM ( Ati digowo
lerem ) / Hati jadi tenang
Diombe kanthi di...
"SERUPUT (Sedoyo Rabedo bakal luput) / Semua godaan akan terhindar.

Senin, 06 Maret 2017

Keluar

Hati hatilah dengan pengeluaran kecil
,KEBOCORAN KEBOCORAN KECIL DAPAT MENENGGELAMKAN KAPAL.

Mengapa menggunakan racun, apabila dapat membunuh dengan madu

Bener

Apabila anda merasa benar pd kawan anda
,jangan lg menuntut supaya dia berterus terang Mengakuinya.
Cukuplah dan berasa puaslah
Apabila dia membenarkan anda secara di diam

Orang dpt menangkap lebah dengan dua sendok madu drpd dengan dua tan cuka

Harap

Berharaplah yg baik baik dan
Bersiap siap lah untuk yg buruk

Harapan adalah rahmat tuhan bagi manusia
Sekiranya bukan karna harapan
tiadalah wanita yg sedia melahirkan anak
Dan TIADALAH PETANI YG SEDIA MENABURKAN BENIH